Pariwisata di Surabaya (Indonesia) - pengetahuanku, ada disini!!!

Rabu, 09 April 2014

Pariwisata di Surabaya (Indonesia)

Pariwisata di Surabaya (Indonesia)

1. Pantai Kenjeran
  
Kenjeran adalah sebuah kecamatan di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pantai Kenjeran juga terkenal sebagai tempat rekreasi bagi keluarga yaitu pantai kenjeran Serta Terdapat Jembatan Suramadu.Mayoritas penduduk di kecamatan kenjeran beragama Islam karena terdapat Pondok Pesantren Al-Fitrah di Kedinding Lor.Penduduk di kecamatan Kenjeran Mayoritas Suku Jawa dan Madura karena di daerah Bulak Banteng dan Tambak Wedi Memakai Logat berbahasa Madura. 

 2. Kebun binatang Surabaya


Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia yang terletak di Jl. Setail No. 1 Surabaya. KBS merupakan kebun binatang yang pernah terlengkap se-Asia Tenggara, didalamnya terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda yang terdiri lebih dari 2.806 binatang. Termasuk didalamnya satwa langka Indonesia maupun dunia terdiri dari Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces.


3. Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan, adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota Surabaya. Monumen ini setinggi 41,15 meter berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi juga bagi seluruh Rakyat Indonesia. Koordinat: 7,245808°LS 112,737785°BT
Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia.
Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10 November mengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan.
Tugu Pahlawan berdiri pada tanggal 10 November 1951 di resmikan pada tanggal 10 november 1952 oleh Bung Karno / Ir. Soekarno.
diameter atas: 1,3 meter
diameter bawah: 3,1 meter